Berapa banyak program kerja kita macet hanya gara-gara kegagalan komunikasi diantara orang-orang yang terlibat didalamnya? Berapa kali kita terperangkap dalam konflik dengan departemen lain hanya lantaran rajutan komunikasi yang berantakan?
Sialnya, banyak orang menganggap remeh soal komunikasi, dan memandang ketrampilan ini sebagai sesuatu yang "given", dan karenanya tidak perlu ditelisik dengan penuh kesungguhan. Padahal kita tahu, mayoritas waktu kerja kita berisikan percakapan dengan orang lain.
Dinamika kerja mungkin akan menjadi lebih indah terjalin kalau saja kita mau mendedahkan sedikit waktu untuk mempelajari prinsip sederhana dari komunikasi.
Baiklah, sebelum kita menjelajah jauh mengenai sejumlah tips kunci dalam membangun komunikasi produktif, ada baiknya kita mengingat 3 prinsip dasar komunikasi berikut ini :
1. Cara kita mulai memulai pembicaraan seringkali menentukan hasil komunikasi. Sebab itulah selalu pilih cara yang pas dan santun untuk mulai mengemukakan gagasan kita, apalagi jika gagasan ini kita anggap penting bagi kemajuan bersama.
2. Cara kita menyampaikan pesan selalu berpengaruh terhadap bagaimana pesan itu diterima dan dipahami. Hmm. Sebuah prinsip yang layak kita kenang selalu.
3. Komunikasi yang sebenarnya adalah pesan yang diterima, bukan pesan yang ingin disampaikan. Diskomunikasi acap terjadi karena kegagalan memahami fiolosofi yang terkandung dalam prinsip ini.
Tiga prinsip diatas sungguh sederhana, namun sekaligus bersifat fundamental. Mungkin kita perlu memasang tiga prinsip itu di dinding ruang kantor, agar semua orang bisa selalu mengingat, menyerap dan mempraktekannya.
Setelah menjejak tiga prinsip komunikasi diatas, kita barangkali perlu juga mengetahui ada beragam langkah praktis yang bisa diusung agar komunikasi kita menjadi lebih elegan.
Tips praktis yang pertama adalah ini: Tiada salahnya jika kita selalu memperhalus kata-kata `kamu' untuk menghindari suara yang seolah menekan. Sebagai ganti dari : `Kamu harus…', katakan `Dapatkah anda…' atau `Dapatkah anda melakukan …' Ucapan yang kedua tentu terasa lebih santun.
Tips 2 : Fokus pada solusi, bukan pada masalah. Sebagai ganti dari `Waktu untuk sosialisasi telah habis…….', katakan `Saya akan mencari alternatif solusi agar kegiatan sosialisasi bisa terus berjalan….' Jadi kelak ketika kita terbentur pada masalah, paksa otak kita untuk berpikir mencari solusi, dan bukan berulangkali mengucapkan masalah, masalah dan masalah……Betapa seringnya kita mendengar orang dengan mudah berbicara tentang masalah……dan gagal membentangkan solusi. Berbicara tetang solusi selalu akan lebih produktif daripada terpaku pada masalah.
Tips 3 : Mengambil tanggung jawab – dan bukan sekedar menyalahkan. Sebagai ganti dari `Ini bukan kesalahan saya' atau `Ini kesalahan bagian lain', katakan `Ini yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan hal itu'. Langkah ini sungguh terasa penting, sebab betapa seringnya kita mendengarkan omelan di kantor yang saling menyalahkan (dan oh, memang menyalahkan orang lain itu mudah dilakukan dan mungkin terasa nikmat…..). Namun pola komunikasi semacam ini tentu hanya akan meninggalkan suasana kerja yang kelam dan tidak mencerahkan.
Karena itu, please remember : kelak ketika dihadapkan pada situasi seperti diatas, ucapkan kalimat : Apa yang bisa kita lakukan bersama untuk mengatasi kegagalan ini. Ucapan semacam ini jauh lebih produktif, daripada membuang waktu untuk saling menyalahkan. Lenyapkan kosa kata "saling menyalahkan" dari kamus otak Anda.
Tips 4 atau terakhir : Bagi informasi daripada berdebat atau menuduh. Sebagai ganti dari `Bukan, pendapat Anda salah', katakan `Saya melihatnya seperti ini….' Atau : `Apakah kita bisa mempertimbangkan pandangan seperti ini……'. Menghargai pendapat orang lain, sambil mengucapkan pandangan alternatif dengan santun akan membuat proses rapat atau meeting menjadi lebih komunikatif….dan tidak sekedar buang waktu bedebat kusir.
Demikianlah empat tips praktis dan sederhana tentang komunikasi yang berfokus pada solusi. Sederhana rasanya, namun sayang kita acap menyepelekannnya, atau melupakannya. Padahal corak komunikasi kita dengan rekan sekantor pasti akan lebih keren kalau kita bisa mempraktekkan empat tips sederhana itu.
Jadi, cobalah distribusikan dan share tulisan ini kepada segenap rekan kantor Anda. Semoga kelak semua karyawan di kantor Anda bisa menjadi insan-insan yang produktif dalam berkomunikasi.
Senin, 05 Agustus 2013
Jumat, 12 Juli 2013
Antologi Cerpen "Love Melody" karya : Muhammad Rizky
Oleh:
Muhammad Rizky
Aku bersama kegalauanku. Sebuah dilema yang
menghampiriku untuk pertama kalinya. Aku benar-benar tak tahu mana itu cinta
mana itu nafsu.
Dua sosok gadis yang selalu hadir dalam
hari-hariku. Mereka adalah adik kelasku
dan juga anggotaku dalam satu kegiatan ektrakulikuler. Dan kebetulan pula
mereka saling berteman.
Fany dan Dian, yang membuat inbox di HP ku
selalu penuh dengan sms. Aku tak tau apakah mereka menyadari atau tidak bahwa
mereka berada dalam sebuah monopoli cinta.
Di sekolah mungkin aku terlihat lebih akrab
dengan Fany. Aku sering bertemu dengannya di jembatan gedung sekolah untuk
sekedar ngobrol dan bercanda. Aku meras aorang tidak akan berfikir macam-macam
tentangku, Karena di sekolah aku menjabat sebagai ketua OSIS yang banyak
berhubungan dengan siapapun baik laki-laki ataupun perempuan.
Jam istirahat tiba, tak sengaja ketika aku melewati kantin sekolah, aku melihat
para siswi tengah menggosip. Secara tidak segaja, aku mendengar obrolan para siswi
itu. Ternyata mereka sedang menggosipiku dekat dengan banyak gadis. Tetapi karena
dasarnya aku masa bodo-an dengan gosip, aku
mengabaikan gosip itu yang nantinya juga akan tertelan ombak dengan sendirinya.
Aku jarang sekali bertatap muka dengan Dian. Dia memang pendiam dan agak pemalu di depan
umum. Sikap ini membuatku lebih mudah dalam
menjalankan peranku dalam permainan monopoli cinta ini.
Pulang sekolah, seperti biasa alsky sahabat karibku selalu main kerumahku sampai
menjelang sore.
“Gw lihat Dian orangnya lumayan manis dan
putih Rik, dan juga banyak Cowo-cowo yang suka sama dia,” cetus Alsky yang
sedang serius dengan permainan gamenya
“Tapi Fany juga manis loh Ky walaupun dia
engga seputih Dian tapi Fany tubuhnya elok dan banyak yang suka juga tuh
cowo-cowo sekelasnya.”
“upsss.. kok gw jadi nyebutin bagian
tubuh,” Tambahku pada alsky
“Yahh biasa aja Rik, wajar kali, lu kan
udah puber,” timpal bola matanya melihat kelangit- langit dan meneruskan
gamenya.
“Yahh
biasa aja Rik, wajar kali,lu kan udah puber,”timpalAlsky sambil bola matanya melihat kelangit- langit dan
meneruskan gamenya. “oh iya
Rik, dah jam lima sore nih gw balik dulu yak, udah jangan galau, keliatan kali
muka lu kalo lagi galau hahahaa,”
“Yee... sok tau dah lu, yaudah hati-hati pulang
jangan ngebut nanti masuk angin lagi kaya kemarin hahahaa,” balasku tak mau
kalah.
Mendengar kata Alsky, aku mulai merasa aneh. Entah kenapa aku mulai membayangkan bagian
tubuh perempuan.Apakah ini nafsu?,
Biasanya
hanya sekedar sifat dan wajah saja. Aku
galau dengan pikiranku. Apakah ini memang sudah takdir remaja puber?!
“Ka Riki besok mau ga
jalan-jalan malam tahun baruan sama Fany:D ?“ Sms Fany membuyarkan pikiranku di sore hari ketika aku
sedang asik membaca novel. Tapi aku tidak buru-buru membalas. Aku malah teringat
dengan Dian. Panjang umur!
Beberapa saat kemudian Dian sms.
“Kaka besok kan malam tahun baru, kaka mau
kemana rencananya?”
Sudah kutebak pasti Dian
juga berencana ingin mengajakku jalan besok.Seketika itu aku mulai galau.
“Bagaimana ini? Apa
yang harus kulakukan?” Gumamku dalam hati. Aku tidak bisa mengambil keputusan
secepat ini. Harus ada waktu bagiku memikirkannya.
“Fany, ka Riki belum
tau besok bisa atau enggak, soalnya temen ka Riki kemarin juga sudah ada yang
ngajakin, besok ka Riki kabarin lagi ya :),” pesanku dalam sms kepada Fany.
Kemudian kepada Dian,
aku membalas “Belum tau de besok ada beberapa teman ngajakin jalan tapi belum
tau ikut atau enggak, Dian besok kemana?”
“Nah, Dian pingin ngajak kaka jalan-jalan
rencananya ke monas malam tahun baruannya ka, gimana kaka bisa gak ?” Dian
membalas.
“Besok ya de kaka kabarin lagi bisa atau engga
takutnya keluarga kaka juga ada acara :).”
“Iya kaka ditunggu
kabarnya.”
Sungguh bagiku Dian
begitu polos dengan gaya bicaranya yang sopan.
“ky gimana nih? Kira-kira gw pergi dengan Fany
atau dengan Dian, ya?” tanyaku
pada alsky, “yah lo malah galau
lagi, mana gua tahu kan elu nya yang suka!” sahut
Alsky yang juga tidak memberikanku ide untuk mengatur jalannya cerita ini.
Esok harinya menjelang
malam tahun baru.
Kulihat jam sudah
menunjukkan jam 16.00.
Kemudian
kulihat ada pesan masuk di hp, “Kaka maaf ya ade enggak jadi ngajak jalannya,
malam ini ada acara dengan keluarga dirumah.”
Dengan bahasa agak kecewa
sambil terseyum kecil aku membalas, “Iya de gak apa-apa mungkin kita bisa jalan
lain kali.”
It’s a great time. Dengan
begitu aku langsung menelpon Fany yang sedang menunggu kabar sejak kemarin
sore.
“Hallo Fany”
“Iya ka Riki, gimana ka jadi malem ini?”
“Tentu jadi de, kaka kosong kok malem ini”
“Wahh Fany seneng banget... kalo gitu jemput Fany ya jam delapan di
rumah?”
“Oke de, oh ia kaka belum tau kan rumah Fany
dimana?”
“Ohh iadeh ka Riki kan belum pernah maen
kerumahku, kaka tau kan pertigaan kiwi mau ke cijantung, kaka masuk ke komplek
sari asri nanti aku tunggu depan rumah, kabarin ya ka kalo sudah sampai.”
“Iya de ka Riki siap-siap dulu ya, sampai
ketemu nanti”
Aku langsung bergegas mandi dan setelah
makan malam aku langsung mengambil kunci motor dan jaket merah kesukaanku. Sekitar jam tujuhan aku berangkat ke rumah Fany.
Jarak rumahku dengan rumah Fany cukup jauh.
Kondisi jalan kota metropolitan yang juga super macet. Kira-kira
membutuhan waktu satu jam perjalanan. Itupun sudah
dengan
kecepatan penuh, bak maling
dikejar polisi.
Aku melihat Fany dengan kemeja putih lengan
pendeknya berdiri pas di depan rumahnya. Aku tak bisa memalingkan mata ini dari
dirinya yang begitu menghipnotis. Ini adalah jalan pertamaku dengan Fany. Kami pergi ke taman pion di daerah Cijantung. Dari
sini,kami bisa melihat indahnya
letusan kembang api dari berbagai
penjuru.
“Gimana de malem ini?” tanyaku memancing.
“Malam
ini indah sekali, apalagi bisa bersama dengan ka Riki”
“Hehe
bisa aja, Fany.”
Dalam hati sebenarnya mau bilang gombal,
tapi demi menjaga etis seorang kaka kelas, aku harus menahan canda layaknya
seorang teman.
“Oh iya
ka Riki udah lama ya jomblo semejak putus dari ka Teny?” Obrolan Fany benar-benar mencairkan suasana
pada malam itu. Walaupun
kadang hampir menyerempet ke hal pribadi yang membuatku harus mengalihkan
pembicaraan. Walau terasa begitu dekat,tapi aku masih belum bisa mengutarakan perasaan
cinta kepadanya.
Entah mengapa aku belum mendapatkan sebuah chemistry
untuk mengucapkan sebuah cinta kepada Fany yang sudah menghiburku malam ini.
Hampir larut malam. Akhirnya, aku
mengantarkan Fany untuk pulang. Angin
malam dan udara yang dingin membuat mata
terasa ingin terpejam.
Aku merasa Fany sudah mulai mengantuk, dan sepertinya
tangannya mulai melingkar di
pinggangku serta menyandarkan
tubuhnya dibelakang punggungku. Situasi
ini membuatku tak dapat bicara apa-apa. Pikiranku
bertanya kenapa bisa seperti ini? Apakah ini sebuah tanda ataukah ketidak sengajaan Fany?!
Aku hanya merasakan hangat dan nyaman saat itu, namun juga membuatku berfikiran
tak karuan. Hingga terasa sulit dijelaskan dengan kata-kata. Mungkin karna aku
belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.
Beberapa hari setelah
malam tahun baru itu.
Hari berjalan seperti
biasanya. Aku dan Fany tidak pernah membicarakan momment ketika malam tahun baru itu, apalagi moment
pulang saat di atas sepeda motor. Aku tak tahu kenapa kita tidak menjadikan
itu sebagai topik obrolan saat
bertemu. Karna saat itu aku sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan acara PENSI
yang tinggal beberapa hari lagi, aku tidak terlalu memikirkan hal ini berlarut-larut.
Saat-saat seperti ini aku malah mendapatkan
perhatian lebih dari Dian. Entah
mengapa akhir-akhir ini Dian begitu perhatian.
Ketika di selang acara makan-makan dengan
teman-teman OSIS untuk merayakan kesuksesan PENSI sekolahku. Aku iseng-iseng
sms Dian.
“Sore Dian, lagi apa de?”
“Lagi dirumah aja kaka, sambil baca-baca
buku, kaka lagi apa?”
“Ini mau makan-makan de, Dian mau ikut ga?
”
“Boleh ka, mau makan dimana?”
“Dirumah
teman kaka, lagi acara makan bareng temen-temen OSIS de, ayoo kaka jemput ya?”
“Yaah maaf ya ka, kalo bareng teman-teman kaka Dian ga mau ikut.”
“Yaudah,
nanti kapan-kapan kita maka bareng yuk!”
“Iya
kaka, makannya yang banyak yah ka :)”
Sms-an
dengan Dian membuat hatiku sejuk
walaupun udara begitu panasnya. Aku tidak tahu mengapa perasaanku mulai tersentuh oleh Dian, tapi aku juga mengingat Fany yang juga menemani hari-hariku kemarin.
Malam itu di tengah kegalauanku karna dua
gadis ini. Aku sms Dian
secara tidak sadar.
“Malem de, sebenarnya
kaka suka sama kamu tapi mungkin ga ya kita jadian?”
Ketika pesan itu
terkirim, aku kaget sekali. Aku tidak berpikir secara matang untuk mengirim
pesan itu. Dan tiba-tiba ada pesan masuk dari Dian.
“Loh kenapa gak
mungkin! ga salah kok kak kalo kita jadian.”
Sontak aku makin
kegirangan gak jelas melihat balasan sms dari Dian. Segera kubalas smsnya, “Kalau gitu Dian mau donk
jadi pacar kaka?”
Setelah mengirim sms
itu aku makin deg-deg-an tak karuan apa pesan yang akan masuk nantinya.
“Ade mau kok jadi
pacar kaka.” Melihat jawaban sms Dian yang dengan polosnya menerimaku,
aku kegirangan sambil loncat-loncat di atas kasur dan mengeluarkan beribu ekpresi senang. Akhirnya aku
menemukan siapa pemenang dalam
permainan monopoli cinta ini.
Beberapa hari kemudian Fany mengirim sms
kepadaku, “Oohhhh jadi sekarang jadian nih sama Dian, cukup tau!!!”
Setelah membaca sms itu aku kaget, aku baru
ingat bahwa Fany juga berteman dengan
Dian. Aku akan galau sekali jika Dian tahu bahwa aku juga dekat dengan Fany
sebelumnya.
Esoknya di sekolah aku bertemu dengan Dian.
Dia berkata seraya menangis, “Kaka aku barusan dilabrak Fany, sebenarnya ada
hubungan apa sih kaka sama Fany?”
“Kaka ga ada hubungan apa-apa de dengan
Fany,” jawabku.
“Terus kenapa Fany tiba-tiba bilang kalau
Dian merebut kaka dari Fany?”
“Oke kaka jujur, sebenernya dulu memang
kaka dekat dengan Fany, tapi entah kenapa, hati kaka lebih memilih kamu
daripada dia, dan sekarang kaka tidak ada perasaan sama sekali pada Fany”
jelasku panjang lebar.
Beberapa hari kemudian
aku mendengar bahwa Fany
jadian
dengan sahabat dekatku sendiri. Aku tidak tau bagaimana kisah mereka. Tapi di
hari-hari berikutnya aku menemukan sms dari Fany yang berkata, “Ka Riki, aku
kalo ngeliat kaka pake jaket merah itu, aku jadi teringat pada malam tahun baru
itu dan aku ingin seperti itu kembali...”
Aku tidak tau maksud
dari sms Fany dan aku hanya membalas, “Kaka pingin de,nanti kita bareng-bareng
ya berempat ke tempat itu lagi pada malam tahun baru.”
Dan aku mendapat dan
memilih cinta dari pada nafsu.
Selasa, 18 Juni 2013
kesalah berdoa
banyak orang menyalahkan tuhan akibat doanya tak pernah dikabul kabulkan
padahal setelah ditela'ah ternyata memang itu terletak pada kesalah kita sendiri dalam berdoa ataupun memnag ada hal lainnya
namun disni saya bahas masalah konten kita dalam berdoa
perhatikanlahn akibat jika permintaan kita yg tidak spesifik:
Ya Tuhan, jadikan aku orang yg cuma dgn kipas² saja uang mendatangiku!
Cliiiing...!!!....
3th kemudian ia jd penjual sate 3-|
Ya Tuhan, jadikan aku orang yg hanya dgn duduk menggerak-gerakkan kaki bisa
dapat rejeki!
Cliiiing...!!!....
5th kemudian ia jd penjahit !
Ya Tuhan, jadikan aku orang yg hanya dgn duduk diam uang mendatangiku!
Cliiiing...!!!....
6th kemudian ia jd penjaga toilet umum di terminal! #:-s
Tuhan, jadikan aku yg memerintah org kaya! Jadikan aku hambaMu yg mengatur
mrk dengan leluasa & kuasa!
Cliiiing...!!!....
5th kemudian ia jd tukang parkir! :]xx
Tuhan, jadikan aku orang yg berwibawa, tatapanku disegani orang, setiap yg
bertemu merasa sungkan!
Cliiiing...!!!....
4th kemudian ia jadi debt collector! :&
Tuhan, jadikan hambaMu ini seorg yg punya byk pengikut. Kemana hambaMu ini
melangkah, pengikutku selalu menaatiku...
Cliiiing...!!!....
.6th kemudian ia angon bebek. :'(
padahal setelah ditela'ah ternyata memang itu terletak pada kesalah kita sendiri dalam berdoa ataupun memnag ada hal lainnya
namun disni saya bahas masalah konten kita dalam berdoa
perhatikanlahn akibat jika permintaan kita yg tidak spesifik:
Ya Tuhan, jadikan aku orang yg cuma dgn kipas² saja uang mendatangiku!
Cliiiing...!!!....
3th kemudian ia jd penjual sate 3-|
Ya Tuhan, jadikan aku orang yg hanya dgn duduk menggerak-gerakkan kaki bisa
dapat rejeki!
Cliiiing...!!!....
5th kemudian ia jd penjahit !
Ya Tuhan, jadikan aku orang yg hanya dgn duduk diam uang mendatangiku!
Cliiiing...!!!....
6th kemudian ia jd penjaga toilet umum di terminal! #:-s
Tuhan, jadikan aku yg memerintah org kaya! Jadikan aku hambaMu yg mengatur
mrk dengan leluasa & kuasa!
Cliiiing...!!!....
5th kemudian ia jd tukang parkir! :]xx
Tuhan, jadikan aku orang yg berwibawa, tatapanku disegani orang, setiap yg
bertemu merasa sungkan!
Cliiiing...!!!....
4th kemudian ia jadi debt collector! :&
Tuhan, jadikan hambaMu ini seorg yg punya byk pengikut. Kemana hambaMu ini
melangkah, pengikutku selalu menaatiku...
Cliiiing...!!!....
.6th kemudian ia angon bebek. :'(
Jumat, 31 Mei 2013
My diary go to Belgium
My diary go to BELGIUM
Hari senin tanggal
6 mei
aku bersama teman" tim Rampo Rapai IMABA bersiap-siap untuk berangkat ke Belgia buat mengikuti festival 24 e Wereldfolkloreade di daerah Oostrozebeke , kita berkumpul di bandara internasional adisucipto jam 1 siang kemudian take of jam 4 sore dan transit di bandara sukarno hatta jakarta, mulai transit pertama ke pesawat yang menuju belanda, di sanalah ujian pertama timku, dari kita hampir masuk ke pesawat terus ada yang kehilangan boarding pass dan aku sendiri bersama adip dan dinda tersesat untuk ke kembali hall setelah menukarkan uang ke money changer dan kasak kusuk lainnya, dan akhirnya kita beruntung bisa melewati ujian itu dan berangkat menuju amsterdam, perjalanan kurang lebih 18 jam dan juga termasuk transit kira" satu jam di abudhabi .
aku bersama teman" tim Rampo Rapai IMABA bersiap-siap untuk berangkat ke Belgia buat mengikuti festival 24 e Wereldfolkloreade di daerah Oostrozebeke , kita berkumpul di bandara internasional adisucipto jam 1 siang kemudian take of jam 4 sore dan transit di bandara sukarno hatta jakarta, mulai transit pertama ke pesawat yang menuju belanda, di sanalah ujian pertama timku, dari kita hampir masuk ke pesawat terus ada yang kehilangan boarding pass dan aku sendiri bersama adip dan dinda tersesat untuk ke kembali hall setelah menukarkan uang ke money changer dan kasak kusuk lainnya, dan akhirnya kita beruntung bisa melewati ujian itu dan berangkat menuju amsterdam, perjalanan kurang lebih 18 jam dan juga termasuk transit kira" satu jam di abudhabi .
Senang sekali
akhirnya bisa mendarat di Amsterdam Belanda, pada pukul 08.30 waktu belanda, di
bandara Schipaol Plaza Amsterdam lalu disambut oleh dua orang panitia LO mereka
berdua wanita dan yang membuat heran juga kebetulan nama mereka sama-sama stephani, sambil menggu ka melin yang ternyata
barangnya nyasar ke Negara lain dan bisa kembali dua hari kemudian, kemudian langsung
menuju ke kota Oostorezebek Belgia perjalanan kita 3 jam menggunakan bus , suhu
disini lumayan dingin di siang hari 11 derajat celcius dan di malam hari sampai
5 derajat celcius "wow dingin sekali", aku senang sekali melihat
banyak sekali bunga tulip berjejeran di sepanjang perjalanan.
Malamnya
kita berangkat ke host family masing", setiap host family datap
jatah mengurus dua org anak dari peserta, aku dapet host family yang
seru dan care banget keluarganya , walaupun kadang agak sedkit ga nyambung
kalo ngobrol karna aku dan adip not really good juga bahasa inggrisnya walaupun kata mereka sendiri not really good juga tapi lebih bagusan bahasa inggrisnya, tapi
lama" kita cair juga dgn kosa kata yang terbatas di bantu dengan gesture
yang maksimal :D
Hari kedua
hari ini adalah pembukaan acara kita Penampilan pertama pada festival ini, kita menampilkan tari kreasi yang menggabungkan tari-tarian dari berbagai daerah di Indonesia
hari ini adalah pembukaan acara kita Penampilan pertama pada festival ini, kita menampilkan tari kreasi yang menggabungkan tari-tarian dari berbagai daerah di Indonesia
Ini adalah hari kamis, hari yang menyenangkan berada di acara ini, setelah mengikuti acara parade keliling kota Oostrozabeke, semua penduduk atau penonton mengeluarkan senyuman yang membuat kita tambah semangat. di tengah parade kita menemani tim saman perempuan atau di sebut rampo, menari dengan membuat formasi lingkaran keluar dan semua penonton memberikan tepuk tangan yang meriah kepada kami di tambah tembakan petasan sebanyak 5 kali yang membuat kita kaget seketika, setelah parade keliling kota akhirnya tiba giliran tim rampo untuk performs, mereka tampil dengan baik sehingga seluruh penonton memberikan tepuk tangan meriah, ketika evaluasi kita hanya mengkritik beberapa kesalahan dan juga prepare buat besok, ternyata hari itu pelatih kita sudah sampai disini dengan kabar baik, sebelumnya kita agak sedikit cemas karna pelatih kita (bang oli) sendirian, tidak pandai bahasa inggris dan tidak punya uang euro, dengan bantuan mba titin salah satu hout family kita dengan menghubungi teman nya di Amsterdam..
malamnya
kami pulang ke keluarga masing-masing, aku senang sekali dengan keluarga Petter
bersama istrinya Fabiene dan anaknya Emilie yang msh berumur 15 tahun dan Ansofie
berumur 18 tahun mereka sangat ramah dan bersahabat setiap pagi aku dan Adip
selalu disiapkan makan pagi makan siang dan malam walaupun menu mereka sangat
berbeda dengan kita, makanan pokok mereka bukan nasi melainkan roti dan sangat
jarang memakan nasi, tapi mungkin kerna kedatangan kita mereka membuatkan nasi
untuk kita walaupun hanya makan siang saja. kalaupun siang tidak pulang kita akan
dibawakan bekal. dan juga mereka selalu
siap mengantarkan kita kemanapun.
Hari ke
empat
hari ini, kita akan tampil dengan durasi 30 menit, 15 menit penampilan rampo dan 15 menit penampilan rapai, pada penampilan ini sangat banyak evaluasi, khusunya untuk tim rampo dengan syeh atau penyanyinya, karna terjadi beberapa misskom mulai dari sebelum tampil.
hari ini, kita akan tampil dengan durasi 30 menit, 15 menit penampilan rampo dan 15 menit penampilan rapai, pada penampilan ini sangat banyak evaluasi, khusunya untuk tim rampo dengan syeh atau penyanyinya, karna terjadi beberapa misskom mulai dari sebelum tampil.
Di hari ini pada hari sabtu, seluruh peserta dari setiap negara diajak jalan-jalan oleh panitia ke brugge , kita berangkat Pagi hari sampai sore hari, brugge seperti kota tua kalo di Indonesia tapi berbedanya dalam segi umur lebih tua brugge, bangunan disni sudah berdiri mulai zaman abad pertengahan middle age. pengalaman di brugge ini tidak bisa terlupakan olehku dan tmn" yang lain, aku membuat heboh teman” dan panitia yang berusaha mencariku, karna menungguku hampir setengah jam, dan ini terjadi karna, pertama aku tidak menyamakan jam dan ke dua aku hampir tersesat untuk mencari jalan pulang, tika sampai TKP kulihat teman dan beberapa panitia sangat panic ketika dan ada yang masih mencari aku, aku minta maaf kepada teman” dan stephani sebagai LO dan aku lega stelah stephani membangkitkan semangat kembali, aku takkan pernah lupa orang sebaik stepani.
Bagiku brugge
adalah tempat paling indah yg pernah ku jumpai, yang slama ini aq hanya bisa
melihat tempat seperti ini dalam layar televisi tapi sekarang aq bisa melihat
langsung dan merasakan tempat yang begitu sejuk and very amazing.
gereja-gereja katedral yang sangat besar dan megah dan masih kokoh yang di buat
pada abad pertengahan dan bangunan bersejarah lainya ketika masa kekaisaran
yang di jelaskan oleh guide kita disana, disana aq dan teman bisa membeli oleh-oleh
seperti souveni, pakaian, gantungan kunci, coklat dll.
malamnya giliran tim rapai yg tampil dan puji syukur penampilan kita mnejadi lebih baik, ketika di depan panggung kuperhatikan ekpresi wajah penonton banyak yang senyum yang membuat kita tambah bersemangat Hal tersebut menjadi Semangat juga bagi kami untuk tetap menampilkan yang terbaik demi memperkenalkan budaya Indonesia K epanggung Internasional
malamnya giliran tim rapai yg tampil dan puji syukur penampilan kita mnejadi lebih baik, ketika di depan panggung kuperhatikan ekpresi wajah penonton banyak yang senyum yang membuat kita tambah bersemangat Hal tersebut menjadi Semangat juga bagi kami untuk tetap menampilkan yang terbaik demi memperkenalkan budaya Indonesia K epanggung Internasional
Pada hari minggu
ini adalah waktu free, tidak ada jadwal
performn dan hari itu setiap keluarga bebas mengajak anak pesertanya
jalan" kemanapun, host family ku mengajak kita ke mall tapi aku
lupa apa nama mall itu, dan disni aq masuk ke dalam supermarket buat beli banyak
coklat, disana banyak sekali macam" coklat dari harga termahal sampai
harga standar karna ga da yg murah. malamnya adalah acara party yang dilengkapi
dengan seorang DJ suasanya terlihat seperti di diskotik yang aku sering lihat
dalam TV, sungguh luar biasa pada malam ini, aku mendapat banyak teman baru
dari berbagai negara dan aku ingat wanita yang mengajarkanku dance saat itu
adalah laura dari spanyol, aku terlihat seperti orang yang baru belajar
berdansa karna memang belum pernah melakukan dansa seperti itu.
hari ini menyenangkan sekali, ketika makan siang fabienne atau ibu angkatku disana memasak makanan special untuk kita, nasi goreng yang di beli di carefour walaupun aga beda nasi gorengnya berwarna kuning tidak ada sambalnya tapi sangat enak di tmabh sosis sapid an ayam bakar, siang itu suasana di host familyku sangat hangat, perbincangan kita yang menjurus kearah pemerintahan dan sains membuat kita menjadi lebih serius dalam berdialog
hari ini kita mempunyai dua jadwal menampilan, jam lima sore yang berdurasi 12 menit dan gala performens dari tim kita jam delapan malam dengan durasi 40 menit da ini adalah performen trakhir dari tim kita dan spesialnya pada penamilan kali ini kita langsung disaksikan oleh bapak Konsulat Indonesia bersama asistennya Tidak hanya itu, ketika mengetahui konsulat Indonesia akan datang, pihak panitia langsung mengundang walikota Oostrozebeke untuk datang dan menemani konsulat Indonesia, bangga juga rasanya ditonton oleh orang penting.
Hal paling
berkesan di penampilan terakhir ini adalah ketika penonton tidak berhenti
bertepuk tangan sambil meneriakkan “We love you, Indonesia!”. Alhamdulillah,
alhamdulillah, penonton bisa menikmati dan mengenal salah satu budaya Indonesia
yang berasal dari Aceh ini. Di akhir penampilan, panitia menyerahkan
sertifikat, plakat, coklat serta bir khas Belgia kepada kita. kita pun tak mau
ketinggalan memberikan souvenir khas Indonesia kepada panitia
sebagai ucapan terima kasih, its amazing moment and never to forget.
Hari ke tujuh
Ini adalah hari
terakhir kita dapat berbincang-bincang dengan keluarga peter, petter memberikan
aku dan adip sebuah baju dan handuk mandi bertuliskan WARAGAME, dan kita juga
memberikan mereka kenang-kenangan, jam tradisional untuk emili dan ansofie,
hiasan borubudur untuk mr.petter dan dompet batik untuk mrs.fabiene .
The last morning
day,
Ini hari selasa,
hari kepergian kita ke Indonesia, kita
bangun jam 4 bersiap-siap bernagkat ke sport centrum. Semua teman-teman dan
host family berkumpul disini kita saling bersalaman untuk mengucapkan
terimakasih dan sampai jumpa, tiada yang paling ku kenang selain pada saat ini,
dimana banyak dari ayah dan ibu angkat kita meneteskan air mata karna kepergian
kita dan juga beberapa temanku ada juga meneteskan air matanya, sungguh saat
seperti ini membuat apa yang telah kita jalani selama delapan hari kemarin menjadi
kenangan yang sangat indah, aku merasakan banyak sekali pengalaman berhargaku
dengan orangtua angkatku disini dan mereka banyak memberikan pelajaran yang
sangat berharga,,
Jam lima tepat kita menaiki bis menuju ke bandara
international Schipaol Plaza Amsterdam, sampai dsana kami take off jam 11
siang. Ketika transit di abu dhabi aku bersama teman lainya jalan-jalan di
bandara, ternyata disini bisa bertransaksi dengan mata uang euro akhirnya aku
dan teman-teman membeli oleh-oleh juga dari abu dhabi sekalian ngabisin uang
euronya hehe.
terimakasih ya allah atas nikmatmu yang besar ini, kami bisa
mendapatkan impian yang selama ini kami impikan dan engkau telah membayarkan kerja keras yang telah kami
lakukan dari lma bulan sebelumnya. You can if you think you can, because
imposible is nothing J
Yogya 14 mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)