Acara ini terlaksana pada tanggal 13-14 oktober 2012 dan saya selaku ketua acara ini , ini adalah salah satu proker dari divisi PSDM LEM FIB UGM dengan tujuan mencari kader-kader berkualitas demi keberlangsungan Organisasi LEM FIB UGM
Kita tahu bahwa indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaannya dan karena budayalah yang membawa Negara Indonesia menjadi harum. Sebagai insan yang berbudaya dan berintelektual tinggi, kita sebagai mahasiswa ilmu budaya harus menanamkan rasa kepedulian budaya yang tinggi untuk memberikan perlindungan dan penguatan dalam budaya indonesia dan karena itu acara TAC (Training Agent of Culture) yang diadakan LEM FIB UGM dalam tema “Membingkai Kembali Indonesia Melalui FIB” akan memberikanbekal dasar kepada mahasiswa ilmu budaya dalam membangun karakter agen budaya.
Dari tema tersebut dimaksudkan bahwa kita sebagai generasi budayawan yang berada di Fakultas Ilmu Budaya mencoba untuk aktif dalam melindungi dan membangun budaya indonesia, khususya kita yang berlatar belakang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya harus menjadi salah satu yang bisa dijadikan contoh bagi mahasiswa dan masyarakat lain dalam menanamkan jiwa kebudayaan dan nasionalisme melalui kegiatan-kegiatan yang melatih mereka dalam menghadapi permasalahan bangsa untuk menjadi mahasiswa yang berbudaya, karena sekarang indonesia sedang dalam massa pergolakan budaya, yang mana membutuhkan orang-orang yang mempunyai kepedulian kepada budaya Indonesia.
Untuk itu dalam era digital ini mahasiswa sebagai seorang intelektual diharapkan mampu menjembatani masyarakat untuk menyebarkan keberadaban dan ilmu untuk kepentingan bangsa. Berawal dari keprihatinan dengan kondisi mahasiswa, terutama mahasiswa FIB UGM maka Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, LEM FIB Kabinet “Profesional Berbudaya” bermaksud mengadakan Training of Agent of Culture (TAC). Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan yang diharapkan mampu membuat mahasiswa FIB menemukan kembali potensi dirinya sebagai akademisi ilmu budaya dan terpacu empatinya memberikan kebermanfaatan dan contoh nyata yang positif kearah pembangunan karakter bangsa yang beradab. TAC merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mencetak agen-agen budaya yang diharapkan mampu menjadi contoh. Lebih dipilihnya kata agen daripada kata leadership dikarenakan agen lebih berdampak menyeluruh dan lebih egaliter karena semua berkesempatan menjadi seorang perantara ilmu pengetahuan dan contoh yang baik menuju keberadaban. Sedangkan kata leadership dirasa lebih menonjolkan dominasi atas eksistensi keberadaan yang lain. Muatan dalam pelatihan ini sepenuhnya membangun dan membangunkan kembali kebermanfaatan mahasiswa ilmu budaya secara nyata dalam pengetahuan dan persatuan nasional Indonesia atau multiculturalisme. Oleh karena itu diadakannya acara ini dengan target mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya yang mempunyai dedikasi tinggi dalam pembangunan budaya di indonesia dan diharapkan mampu menjadi generasi agen budaya selanjutnya yang bisa memberikan kontribusi dalam pergerakan budaya di fakultas FIB tercinta.
alhamdulillah juga acara kelar dengan lancar dan LPJ juga lancar tinggal ngedanus aja gantiin dana yang nombok dan peserta lem baru jadi sasaran pendanusan hehee :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar