Pages

Rabu, 27 Juni 2012

Sistem Kemasyarakatan Mesir Di masa Hosni Mubarok


Muhammad Rizky
Sastra Asia Barat
FIB UGM


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Sistem Kemasyarakatan Mesir di Masa Hosni Mubarok”
Laporan  makalah ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kebudayaan Arab di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada semester genap.
Makalah ini berisikan tentang informasi tentang bagaimana sistem kemasyarakatan di mesir pada masa Hosni mubarok dalam membangun sistem pemerintahan yang sangat tidak harmonis antara  masyarakat dengan penguasa hingga akhirnya revolusipun  bangkit untuk mengubah tatanan pemerintahan sesuai keinginan masyarakat mesir pada masa itu.
Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada dosen pengajara mata kuliah Kebudayaan Arab Dr.Fadlil Munawwar Manshur,M.A
Serta kerabat-kerabat dekat dan rekan-rekan seperjuangan yang saya banggakan. Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada saya. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan juga jika ada yang kurang bagus saya sangat menerima keritik demi kemajuan saya.


PERMASALAHAN
Tidak banyak orang mengenal Mubarak ketika dia menjabat wakil presiden sebelum pembunuhan atas Presiden Anwar Sadat tahun 1981. Ketika dia menggantikan Anwar Sadat sebagai presiden, tidak banyak juga orang yang mengira dia bisa bertahan dalam jabatan itu selama lebih dari tiga dasawarsa. Husni Mubarak memerintah dengan gaya mirip militer. Sejak pertama kali menjabat presiden sampai sekarang, Mubarak masih memberlakukan undang-undang darurat. Pemerintah memiliki wewenang besar untuk menahan siapapun dan membatasi kebebasan-kebebasan mendasar. Demokrasi pada masa kekuasaan Hosni Mubarak tidak mendapat tempat. Masyarakat Mesir tidak ada yang berani menyampaikan perbedaan pendapat. Diskusi mulai dilakukan di jejaring sosial, termasuk diskusi untuk membuat gerakan tanggal 25 Januari lalu, yang menjadi awal gerakan turun ke jalan menyerukan agar Mubarak turun. Di laman jejaring sosial, mereka tak lagi merasa takut menyuarakan pendapat, termasuk menyusun gerakan.
Ada tiga skenario yang bisa diambil militer Mesir :
1.      Pertama, militer mengambil alih kekuasaan langsung yang sekarang secara de facto sudah berada di tangan mereka.
2.      Kedua, militer meminta Mubarak mundur untuk membuka jalan ke arah demokrasi di Mesir dan  menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan transisi sipil, seperti yang terjadi di Tunisia saat ini.
3.      Ketiga, militer mempertahankan rezim Mubarak dengan transaksi politik tertentu seperti Mubarak harus membuka keran demokrasi dan memenuhi tuntutan rakyat, seperti reformasi sosial dan ekonomi untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Mubarak juga diminta tidak mencalonkan lagi dalam pemilu presiden di Mesir pada September tahun ini. Mubarak juga diminta tidak mewariskan kekuasaan kepada putranya, Gamal Mubarak.

PEMBAHASAN
Mesir menganut Sistem Pemerintahan Republik sejak 18 Juni 1953 dengan seorang presiden sebagai kepala negara yang digulingkan beberapa waktu lalu yaitu Mohammed Hosni Mubarak dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan yang saat ini dijabat oleh Essam Sharaf. Dalam sistem perpolitikan tidak terlepas dari peran masyarakat dan rakyat sebagai check and balance agar terwujud good government. Kekuasaan di Mesir diatur dengan sistem semipresidensial multipartai. Secara teoritis, kekuasaan eksekutif dibagi antara presiden dan perdana menteri namun dalam prakteknya kekuasaan terpusat pada presiden, yang selama ini dipilih dalam pemilu dengan kandidat tunggal. Mesir juga mengadakan pemilu parlemen multipartai. Seperti layaknya pemerintahan pada umumnya yaitu kepala negara dibantu oleh para menteri-menteri untuk membantu tugas presiden dalam melayani dan mengabdi kepada rakyat. Mubarak ditunjuk sebagai wakil presiden setelah pangkatnya naik di jajaran Angkatan Udara Mesir. Kemudian, ia menjadi presiden untuk menggantikan presiden Anwar Al Sadat yang terbunuh pada 6 Oktober 1981 oleh kelompok Islam “radikal”. Ia merupakan Presiden Mesir kelima untuk masa jabatan lebih dari 30 tahun sejak menjabat pada tahun 1981. Sebagai Presiden Mesir, ia dianggap sebagai pemimpin yang paling berkuasa di wilayahnya.
Muhammad Husni Sayid Mubarak dilahirkan tahun 1928 di desa kecil di provinsi Menofya dekat Kairo. Saat masih belajar di perguruan tinggi, ia bergabung dengan Akademi Militer, Presiden Mubarak memiliki kuasa yang luas atas Mesir. Bahkan, dia dianggap banyak orang sebagai seorang diktator, meskipun moderat. Ia dikenal karena posisinya yang netral dalam Konflik Israel-Palestina dan sering terlibat dalam negosiasi antar kedua pihak. Bagi kalangan Islami baik yang moderat maupun yang radikal, Mubarak tidak lebih merupakan sosok yang mirip dengan Anwar Saddat yang tewas terbunuh. Meski dinilai cukup moderat, namun banyak kebijakan-kebijakan era pemerintahannya justru menekan Islam yang merupakan dasar negara resmi Mesir.
Meski gerakan Salafi Mesir bisa dikatakan non politis bahkan sempat dikabarkan salah seorang ulama mereka mewajibkan “bai’at” terhadap kepemimpinan Mubarak hingga mengeluarkan fatwa hukuman mati terhadap orang yang berani menentang Mubarak, dan ini menimpa tokoh oposisi Elbaradei yang menyerukan unjuk rasa massal menentang rezim Mubarak. Namun bagi Mubarak hal tersebut tidak berlaku. Saking kejamnya polisi Mesir dan intelijennya, mahasiswa Al-Azhar di Kairo sampai takut untuk menuliskan nama mereka atau organisasi mereka jika menulis artikel tentang “Mesir” di situs eramuslim. Mungkin mereka lebih tahu bagaimana perilaku aparat keamanan Mesir, hal ini terbukti dengan kasus penyiksaan beberapa mahasiswa Indonesia yang ada di Kairo oleh polisi Mesir. Penangkapan para mahasiswa tersebut salah satu alasannya, karena salah seorang mahasiswa menempel poster Hamas dan Syaikh Ahmad Yassin di kamar mereka.
Pada tanggal 7 September 2005 yang lalu, Mesir menyelenggarakan pemilu presiden secara langsung dengan sistem multikandidat untuk pertama kalinya. Setelah sebelumnya, pemilihan presiden berasal dari calon tunggal dan melalui referendum. Tentu saja, kandidat terkuat tetap dipegang oleh presiden Mesir yang lalu, Hosni Mubarak dari Partai Nasional Demokrasi. Meskipun ada dua kandidat lain dari kelompok oposisi yang cukup dikenal, yaitu Noaman Gomaa dari Partai Wafd dan Ayman Nour dari Partai Ghad tidak memberikan perlawanan yang cukup. Pada tanggal 9 September 2005 Ketua Pemilu Mesir mengumumkan hasil akhir penghitungan suara yang menunjukkan kemenangan mutlak Hosni Mubarak dengan jumlah 6.316.786 suara (88,6%) dari 7.305.063 suara yang masuk, Ayman Nour memperoleh 540.405 suara (7,6%), dan Noaman Gomaa memperoleh 208.891 suara (2,9%).
Tuduhan-tuduhan kecurangan pun dilayangkan dalam pemilu kali ini, terutama kepada kubu Hosni Mubarak. Para pemantau lokal dan partai-partai oposisi melaporkan terjadi penekanan-penekanan dan intimidasi dari Partai Demokrasi Nasional di seluruh TPS-TPS di Mesir. Selain itu, Partai Nasional Demokrat yang merupakan partai dari Hosni Mubarak, juga menjanjikan makanan dan uang kepada warga miskin jika mencoblos Hosni Mubarak. Dalam pemilu kali ini pun Mesir menolak mengizinkan pengamat internasional memantau pemilihan ini dan baru mengizinkan para pemantau lokal masuk TPS dua jam sebelum pemilihan dimulai. Dari hal diatas jelas terlihat bahwa terdapat kejanggalan-kejanggalan yang cenderung menunjukkan kepada kecurangan.
Pada awal dari karier panjang Mubarak sebagai penguasa Mesir. Pada awal 2000-an, Mubarak mulai mewacanakan rencana untuk mundur dan menunjuk sang anak, Gamal Mubarak, sebagai sang suksesor. Penolakan pun langsung muncul dari seantero Mesir, seperti yang terjadi di Kefaya tahun 2005. Di tahun yang sama, Parlemen Mesir yang mayoritas dihuni pendukung Mubarak, merevisi aturan pemilu presiden yang memungkinkan terjadinya kontestasi dalam menduduki tampuk kekuasaan Mesir.
Ketatnya syarat pencalonan presiden yang dapat mengakibatkan terganjalnya calon dari oposisi, pemilu demi pemilu digelar tapi Mubarak tetap jadi pemenangnya. Partai Nasional Demokratik (NDP) yang menjadi pendukung utamanya selalu mengendalikan parlemen, kemenangan mayoritas NDP ini mencuatkan kecurigaan kalangan oposisi adanya kecurangan yang dilakukan pemerintah. Pascapemilu 2010, gerakan massa oposisi mulai mendengungkan ide perubahan, gerakan bawah tanah yang berlangsung di sejumlah universitas dan komunitas masyarakat ini, mencapai puncaknya pada Januari 2011 di Lapangan Tahrir. Akhirnya, setelah sekitar dua juta demonstran di Lapangan Tahrir mengancam akan menjatuhkan presiden secara paksa, itulah yang kini menggerakkan para pemuda Mesir tanpa dipandu seorang tokoh, atau kekuatan politik tertentu dengan segala latar belakang ideologinya, Mereka mengusung isu yang sama, yaitu kemiskinan, pengangguran, kehilangan harapan masa depan, ketertutupan politik, tiadanya kebebasan, dan manipulasi pemilu. Kondisi buruk semacam itulah yang kini ditemui generasi baru di dunia Arab, termasuk Mesir. Maka, tidak heran bila mereka yang turun ke jalan adalah para pemuda berusia 17 tahunan hingga 30 tahun. Di Mesir, para pemuda itu sejak lahir hingga remaja hanya mengenal Hosni Mubarak sebagai presiden. Korban terbesar akibat kondisi ekonomi dan politik yang buruk itu adalah para pemuda atau generasi muda yang tumbuh berkembang di era internet ini. Mereka menjadi putus asa dan kehilangan harapan masa depan. Teknologi internet dengan sistem jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, membuat para pemuda segera mengetahui dan menyadari kondisi sulit yang dialami.
Sekitar 40 persen dari 80 juta jiwa penduduk Mesir disinyalir hanya berpendapatan kurang dari 2 dollar AS per hari. Terinspirasi ”Revolusi Tunisia”, para pemuda Mesir kini tidak takut lagi terhadap sikap represif aparat keamanan yang biasa mereka temui sebelum ini. dan kemudian berlanjut pada intifadah besar, para pemuda Mesir berhasil memenangi pertarungan dengan aparat keamanan. Di beberapa tempat di kota Kairo, aparat keamanan terpaksa mundur menghadapi ratusan ribu pemuda. Bahkan, di kota Alexandria, polisi dan aparat keamanan lari tunggang langgang, gentar menghadapi massa yang berjumlah 500.000 orang yang sebagian besar para pemuda.
Sehingga Pada akhir Januari 2011 rakyat Mesir menuntut Presiden yang sekarang Berkuasa Hosni Mubarak untuk meletakan jabatannya. Hingga 18 hari aksi demonstrasi besar-besaran menuntut Presiden Hosni Mubarak mundur, akhirnya pada tanggal 11 Februari 2011 Hosni Mubarak resmi mengundurkan diri. Pengunduran diri Hosni Mubarak ini disambut baik oleh rakyatnya, dan disambut baik oleh dunia Internasional.
Pada intinya sama dengan Indonesia yaitu ada kepala negara, namun di Mesir juga ada perdana menteri tapi kebijakan lebih banyak dilakukan oleh kepala negara ketimbang perdana menteri, yang memiliki kekuasaan penuh adalah presiden. Pemilihan presiden yang baru saja di laksanakan adalah bentuk dari demokrasi yang sudah diterapkan di Mesir setelah pemimpin otoriter yang penuh dengan kejahatan-kejahatan politik terhadap lawan politiknya seperti penculikan, pencengkraman, ketidak bebasan dan lain lain. Hal ini sebagai pemicu marahnya rakyat Mesir, belum lagi masalah ekonomi yang melanda Mesir dalam waktu yang lama dalam kepemimpinan Hosni Mubarak yang dalam kepemimpinanya ternyata tidak mampu menyelesaikan hal yang bersifat sederhana seperti kesejahteraan sosial dan ekonomi.    
Perubahan sosial, politik dan ekonomi di Mesir begitu cepat, dilihat dari cara pandang masyarakat Mesir secara umum terbagi menjadi dua bagian. Pertama, dari segi kesadaran berpolitik rakyat Mesir yang saat ini mulai tergugah kembali. Kedua, corak sosial masyakat mulai terjadi perubahan. Hal ini sebuah pengaruh dari terjadinya revolusi 25 Januari yang lalu. Tidak hanya pada masalah sistem negara, perbincangan masyakat juga mengarah pada faktor ekonomi, 80,4 % yakin bahwa ekonomi Mesir akan membaik. Sebaliknya, 6,3 % menyatakan, sektor perekonomian dalam aliran pendapatan dan pengeluaran di Mesir akan memburuk. Selebihnya, 13,3 % memprediksikan ekonomi Mesir akan stagnan.

KESIMPULAN
Kesimpulannya Muhammad Husni Sayid Mubarak selama ia berkuasa,  masyarakat yang tidak begitu puas dengan kepemimpinan Mubarak,  karena membatasi hak mereka   dan juga karna rakus akan jabatan dan kekuasaan sama seperti president kita pak soeharto. Oleh karena itu, kasus yang terjadi di Mesir,  kudeta yang dilakukan oleh rezim militer terhadap Hosni Mubarak, sebab di dalam rezim otoriter pergantian pimpinan pada rezim ini lebih mungkin terjadi melalui kudeta. Salah satu kesalahan Hosni Mubarak, yaitu hanya membangun dan memperkuat militer untuk mempertahankan kekuasaannya, tanpa kemudian membangun sistem partai. tapi disisi lain banyak juga  masyarakat Mesir sudah banyak mengalami perubahan, baik dalam segi militer dan juga ekonomi

REFERENSI


HUSNI MUBAROK


Setelah lulus dari Akademi Militer Mesir, 1949, Mubarak masuk Akademi Angkatan Udara Mesir. Ia lulus sebagai perwira pilot pada 13 Maret 1950 dan bergabung dalam skuadron pesawat tempur Spitfire sebelum kembali ke akademi menjadi instruktur pesawat tempur hingga akhir dekade 1950-an. Di Angkatan Udara inilah karier Mubarak melesat. Pada saat pecah Perang Yom Kippur atau Perang Oktober melawan Israel pada 1973, Mubarak, yang berpangkat mayor jenderal pada waktu itu, sudah menjabat sebagai Panglima Angkatan Udara dan Wakil Menteri Pertahanan Mesir. Inilah momen penting dalam karier Mubarak, yang serupa dengan momen yang didapat Soeharto saat ditunjuk sebagai Panglima Komando Mandala untuk pembebasan Irian Barat, 1962.
Dalam perang keempat antara Mesir dan Israel itu, Mubarak berhasil mengorganisasi sistem pertahanan udara yang mampu menahan serangan masif Angkatan Udara Israel. Dalam situs AU Mesir (www.mmc.gov.eg) disebutkan, berkat perencanaan matang, disiplin tinggi, dan kecermatan memilih para pembantunya, Mubarak berhasil menahan gempuran lebih dari 200 pesawat tempur Israel dalam pertarungan udara selama lebih dari 50 menit di atas Pangkalan Udara Mansoura, Mesir, 14 Oktober 1973. Mubarak pun menjadi pahlawan. Berkat prestasinya ini, pangkat Mubarak dinaikkan menjadi marsekal utama (setingkat letnan jenderal). Begitu terkesannya Presiden Mesir Anwar Sadat waktu itu dengan figur Mubarak sehingga dua tahun kemudian ia diangkat sebagai Wakil Presiden Mesir dan menjadi salah satu anggota senior Partai Nasional Demokrat (NDP) yang berkuasa. Inilah perkenalan pertama Mubarak dengan dunia politik.
Saat Soeharto naik ke kekuasaan di atas puing-puing tragedi berdarah G30S 1965, demikian juga Mubarak yang menjadi Presiden Mesir dan Ketua NDP setelah pembunuhan Anwar Sadat pada 1981. Entah bagaimana, Mubarak, yang duduk persis di sebelah Sadat dalam sebuah parade militer di Kairo, 6 Oktober 1981, bisa selamat dari serangan granat dan berondongan senapan otomatis para prajurit Mesir yang tak suka dengan kebijakan Sadat membuat perjanjian damai dengan Israel. Latar belakang peristiwa tragis itulah yang membuat Mubarak menerapkan kembali Undang-Undang Darurat (UU No 162/1958) di Mesir sejak hari pertama ia menjabat presiden hingga ia diturunkan paksa oleh Revolusi Nil, Jumat lalu.
Sebagaimana Soeharto, yang mempertahankan UU Subversi (UU No 11/PNPS/1963), Mubarak menggunakan UU Darurat itu untuk membabat habis lawan-lawan politik dan setiap potensi yang mengancam kedudukannya. UU itu memberi wewenang ekstra luas bagi polisi untuk menangkap, menahan, dan menyiksa seseorang yang diduga akan melawan pemerintah tanpa melalui proses pengadilan. Meski menggunakan tangan besi dan menjalankan pemerintahan tak demokratis selama hampir tiga dekade kekuasaannya, Mubarak mendapat dukungan penuh dari AS dan negara Barat lainnya. Jika sepanjang era Orde Baru Soeharto mendapat dukungan penuh AS dan Blok Barat untuk membendung pengaruh komunisme, Mubarak didukung Barat untuk membendung ekstremisme Islam dan sentimen anti-Israel.
Di panggung internasional inilah, Mubarak menunjukkan kepiawaian berpolitik kelas dunia. Saat mewarisi kursi presiden dari Anwar Sadat, Mubarak dihadapkan pada kenyataan negaranya dikucilkan Dunia Arab gara-gara perjanjian damai dengan Israel pada 1979. Mesir dipecat dari Liga Arab dan Sekretariat Liga Arab dipindah dari Kairo ke Tunis, Tunisia. Namun, itu semua tak membuat ia surut dan membatalkan perjanjian damai itu. Mubarak sadar betul, perdamaian dengan Israel, ditambah kebijakan politik sekuler di dalam negeri dan arti vital Terusan Suez, adalah kartu truf tak ternilai harganya di hadapan dunia Barat. Maka, ia pun berusaha memperbaiki hubungan dengan dunia Arab melalui jalan lain, yakni memanfaatkan konflik, yang sering terjadi di kawasan Timur Tengah. Menurut Al-Jazeera, Mesir dengan cerdik memutuskan memihak dan membantu Irak dalam Perang Iran-Irak untuk mengambil hati Saddam Hussein, yang waktu itu menjadi salah satu pemimpin negara Arab paling berpengaruh. Strategi ini berhasil. Begitu Perang Iran-Irak usai pada 1988, Mesir sudah tak lagi dikucilkan di Arab dan dua tahun kemudian markas Liga Arab dikembalikan ke Kairo.
Saat urusan dengan Dunia Arab selesai, Mubarak pun mencari pengaruh yang lebih besar di dunia. Ketika Irak menginvasi Kuwait, Agustus 1990, Mesir menjadi salah satu negara pertama yang menentang dan mendesak Irak segera mundur. Mesir pun menjadi negara Arab pertama yang bergabung dalam pasukan koalisi multinasional pimpinan AS untuk menendang Irak—negara yang pernah menyelamatkannya dari isolasi—dari Kuwait, 1991.
Sikap dan peranannya yang sangat besar dalam membantu pasukan Barat di Perang Teluk I itu (termasuk mengizinkan kapal-kapal perang melintasi Terusan Suez) mendapat hadiah tak sedikit. AS membujuk sekutu-sekutunya di Eropa, G-8, dan negara- negara Arab di kawasan Teluk Persia untuk menghapus utang Mesir hingga senilai 14 miliar dollar AS. Sepanjang 1990-an, bantuan AS terhadap Mesir pun terus meningkat. Mesir menjadi negara penerima bantuan terbesar kedua dari AS setelah Israel dengan nilai bantuan rata- rata 2 miliar dollar AS per tahun. Namun, sekali lagi, dengan kemampuan Mubarak, yang seolah selalu tahu ke mana arah angin berembus, bantuan itu tak membuat Mesir ”mengabdi” kepada AS secara membuta. Mubarak terang-terangan menentang rencana invasi AS dan sekutu-sekutunya ke Irak pada 2003.
Meski demikian, posisi makin kukuh di percaturan dunia itu tak dibarengi dengan penguatan sendiri yang makin rapuh di dalam negeri akibat digerogoti korupsi dan kesabaran rakyat yang makin habis terhadap totalitarianisme. Di bawah kebijakan ekonomi liberal yang diterapkan Mubarak, ekonomi Mesir mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bidang real estat. Akan tetapi, seperti juga di Indonesia, buah pertumbuhan ekonomi itu hanya dinikmati golongan tertentu di Mesir, yakni orang-orang di lingkaran dalam Mubarak dan NDP. Kelompok-kelompok oposisi mengatakan, kartel bisnis NDP menggunakan kekuasaan mereka untuk memonopoli kemakmuran negara, sementara sebagian besar rakyat masih hidup miskin.
Majalah The Economist menyebut, sekitar 40 persen dari total 83 juta rakyat Mesir hidup dengan penghasilan di bawah 2 dollar AS (Rp 17.800) per hari. Hal itu sungguh bertolak belakang dengan kekayaan keluarga Hosni Mubarak yang diperkirakan mencapai 70 miliar dollar AS menurut analis Timur Tengah. Kalau dikonversikan ke dalam mata uang rupiah, uang itu berjumlah Rp 629,6 triliun. Keluarga Mubarak memiliki simpanan uang di bank-bank di Swiss dan Inggris, demikian pula real estat di London, New York, Los Angeles, dan di kawasan mahal di Laut Merah. Menurut sebuah laporan suratkabar Arab Al Khabar tahun lalu, Mubarak memiliki berbagai properti di Manhattan dan kawasan eksklusif Rodeo One di Beverly Hills, Amerika Serikat. Kedua putra Mubarak, Gamal dan Alaa, juga adalah miliarder.

Sabtu, 23 Juni 2012

perkembangan perekonomian Dubai



Tugas Makalah Kebudayaan Arab
Dosen pembimbing: Dr.Fadlil Munawwar Manshur,M.S

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN DUBAI

Muhammad Rizky
11/318385/SA/15921
Sastra Asia Barat
FIB UGM


BAB I
PENDAHULUAN

SEJARAH SINGKAT
Pada tahun 1833 sekelompok suku Bani Yas yang dipimpin oleh keluarga Maktoum bermukim di sekitar muara sungai kecil (creek) di pantai utara semenanjung Arab yang dinamakan Dubai. Dubai pada awalnya merupakan tempat perdagangan ikan, mutiara dan hasil laut lainnya. Puluhan tahun kemudian, Dubai berkembang menjadi pelabuhan alami karena teluk dan creek memudahkan kapal laut membongkar muat barang ke daratan. Pada awal abad ke-20, Dubai menjelma menjadi pelabuhan laut yang ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari India, Iran, Arab Saudi dan negara disekitar Teluk lainnya dengan jenis komoditi yang mulai beragam. Souk (bahasa Arab yang artinya pasar) mulai menjamur di sepanjang creek terutama di daerah Deira. Deira adalah wilayah perdagangan sebelah barat creek sedangkan sebelah timur dinamakan Bur Dubai. Pada tahun 1950 creek mulai dangkal karena tertimbun lumpur akibat banyaknya kapal laut yang berlabuh. Emir Dubai saat itu yaitu Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum memutuskan untuk memperdalam creek untuk memudahkan lalu lintas kapal laut. Saat itu pekerjaan tersebut adalah sangat berat dan memerlukan biaya yang besar. Namun hasil jerih payah itu terlihat dari perkembangan Dubai sebagai pelabuhan dagang yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sewaktu ditemukannya ladang minyak di Dubai pada tahun 1966, pemerintah Dubai memanfaatkan pendapatan dari penjualan minyak untuk pembangunan infrastruktur. Pembangunan besar - besaran segera dimulai pada awal tahun 1967 yaitu bangunan sekolah, rumah sakit, jalan raya, jaringan telekomunikasi modern dan bandar udara internasional yang dapat menampung semua jenis pesawat. Disamping itu Sheikh Rashid juga memerintahkan untuk membangun pelabuhan laut di Jebel Ali disamping pelabuhan laut yang sudah ada di Dubai. Pelabuhan laut Jebel Ali merupakan pelabuhan buatan manusia terbesar di dunia hingga saat ini. Sadar akan keterbatasan cadangan minyak yang hanya sebesar 4 milyar barel, Sheikh Rashid telah melihat potensi Dubai untuk menjadi pusat perdagangan internasional di kawasan Timur Tengah. Kiat pembangunan Dubai adalah kepemimpinan yang transparan, infrastruktur yang berkulitas tinggi, iklim usaha yang nyaman bagi para ekspatriat, tidak ada pengenaan pajak pendapatan perorangan dan perusahaan dan tarif bea masuk barang impor yang rendah. Kiat tersebut ternyata berhasil membawa Dubai menjadi pusat perdagangan dan investasi serta pariwisata yang paling diminati di kawasan. Letak geografis Dubai menjadi salah satu keuntungan dalam perkembangannya menjadi hub perdagangan antara Asia dan Afrika serta Eropa

BAB II
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN
Dari ketujuh emirat PEA, Dubai merupakan penyumbang terbesar bagi pendapatan negara dari sektor non migas. Setelah ditemukannya ladang minyak di Dubai pada tahun 1966, Dubai mulai merubah wajah perekonomiannya menjadi salah satu pusat perdagangan dunia dengan fasilitas yang serba modern. Dari jumlah cadangan minyak PEA sebesar 97,8 milyar barel (sebagian besar terdapat di Emirat Abu Dhabi), cadangan minyak Dubai hanya sebesar 4 milyar barel. Sadar akan keterbatasan sumber daya alam yang lambat laun akan habis, Dubai sejak awal berupaya untuk tidak menggantungkan sumber pendapatannya dari sektor migas. Penggunaan pendapatan dari sektor minyak hanya digunakan untuk pembangunan sarana infrastruktur guna menjadikan Dubai sebagai kota lalu lintas perdagangan internasional. Industri manufaktur, pariwisata dan sektor jasa meningkat dengan cepat sehingga pertumbuhan ekonomi juga melaju dengan pesat.
Dalam menjalankan roda perekonomiannya, pemerintah Dubai bertekad untuk berlaku secara liberal, menerapkan pasar bebas dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk aktifitas perdagangan. Dubai adalah emirat terbesar setelah Abu Dhabi dengan stabilitas politik yang terus terjaga. Dubai dan seluruh emirat PEA terbuka untuk semua kegiatan perdagangan dari seluruh negara di dunia kecuali Israel. Campur tangan pemerintah pada sektor swasta sangat sedikit. Tidak ada pengenaan pajak secara langsung pada pendapatan perusahaan maupun perorangan, kecuali untuk perusahaan minyak yang dikenai pajak dari laba bersih yang diperoleh di Dubai. Biaya masuk sangat rendah yaitu sebesar 5% dan itupun dengan banyak pengecualian, terdapat kebebasan memindahkan modal, tidak ada kontrol atas penukaran valuta asing, kuota perdagangan dan adanya nilai tukar tetap untuk UAE Dirham terhadap US$ yaitu 1 US$ ekuivalen dengan 3,678 Dirham.
Emirat Dubai termasuk cepat dalam upaya melepaskan diri dari ketergantungan akan migas. Pada tahun 2003 kontribusi sektor migas dalam pendapatan emirat ini hanya sebesar 7% dari GDP, bandingkan dengan tahun 1985 dimana 50% GDP berasal dari migas. Pemerintah Dubai bertekat untuk terus mengurangi pemasukan dari sektor minyak sehingga mencapai kurang dari 1% pada tahun 2010. Dengan demikian fluktuasi harga minyak dunia tidak mempunyai dampak yang berarti atas kelangsungan program pembangunan dan roda ekonomi Dubai. Sektor non migas yang selama ini berperan dalam perkembangan perekonomian Dubai adalah perdagangan, industri, perbankan, pariwisata, real esate dan sektor jasa lainnya.
dalam tiga tahun terakhir sejumlah US$ 1,9 milyar dari kegiatan ekonomi bergerak di sektor pariwisata yaitu hotel, transportasi, restoran dan perbelanjaan. Hal ini menyebabkan sektor pariwisata menjadi lebih penting daripada migas dalam perhitungan GDP. Sumbangan sektor pariwisata dalam per hitungan GDP 2003 jauh lebih besar dari pada Migas.
Keamanan yang terus terjaga dan iklim usaha yang menguntungkan menyebabkan Dubai tidak terpengaruh oleh gejolak politik yang terjadi di kawasan. Para pebisnis mempunyai pengetahuan khusus mengenai situasi politik di kawasan terutama posisi Dubai dan PEA dalam kasus politik di Palestina dan Irak. Sikap para pebisnis ini lebih memantapkan perekonomian Dubai dan PEA pada umumnya. Bahkan sewaktu pecah peperangan di Irak bulan Maret 2003, roda bisnis Dubai tetap berputar tanpa hambatan yang berarti, bahkan dunia usaha Dubai mendapat peluang baru dalam mengail keuntungan dari pro- ses rekonstruksi Irak paska perang. Dubai adalah salah satu penyuplai yang ditunjuk dalam proyek rekonstruksi Irak dengan nilai milyaran dolar Amerika.
Selain sektor migas, pemerintah Dubai tengah meningkatkan penerimaan dari sektor-sektor lainnya seperti custom, untuk produk umum dikenakan bea masuk 5% namun komoditi ter-tentu seperti minuman beralkhohol dan rokok dikenakan bea sekitar 30% sampai 100%. Banyak pula perusahaan pemerintah yang memberikan sumbangan bagi pendapatan pemerintah.
PUSAT PERDGANGAN
Dubai terkenal sebagai Shopping capital of the Middle East karena banyaknya pusat perbelanjaan besar di setiap sudut kota. Barang yang ditawarkan umumnya diimpor dari Eropa dan Asia seperti elektronik, perabotan rumah tangga, pakaian jadi, sepatu, perhiasan, jam dll dan dijual dengan harga yang cukup bersaing karena bea masuk rendah yaitu 5%. Beberapa pusat perbelanjaan yang terkenal adalah :
·         Deira City Center merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Dubai yang memiliki sekitar 240 toko, restoran, bioskop, arena hiburan anak2 serta sebuah hotel berbintang lima yaitu Sofitel City Center Hotel.
·         Burjuman Center adalah pusat pertokoan untuk barang2 bermerk terkenal dari Eropa seperti Bally, Prada dll.
·         Wafi Shopping Mall dibangun dengan arsitektur Mesir kuno dan terdiri dari sekitar 200 toko.
·         Al Gurair City adalah pusat pertokoan pertama yang dibangun di Dubai, mall ini juga mempunyai beberapa apartemen mewah dan banyak orang asing tinggal disana.
·         Dubai Festival City, Lamcy Plaza, Dubai outlet mall merupakan mall - mall yang cukup nyaman serta tersedia barang - barang merek berkelas dunia.
·         Ibnu Batuta Mall merupakan mall yang didesain dengan nuansa bangunan Tunisia, Mesir, China, India, Persia dan Andalusia.
·         Mercato mall merupakan mall desain ala nuansa Itali tentunya terdapat barang - barang buatan Itali selain barang berkelas lainnya.
·         Emirates Mall adalah mall yang besar yang memiliki ruang bermain treking ski dan kereta gantung didalamnya.
·         Dubai mall kini merupakan mall terbesar didunia. Selain shopping mall, terdapat akuarium taman laut raksasa yang dipenuhi berbagai jenis ikan didalamnya.
PASAR EMAS 
Dubai juga terkenal dengan emas sehingga dijuluki sebagai City of Gold. Pemerintah Dubai membangun sebuah pasar terdiri dari 350 toko emas yang menjual puluhan ribu model perhiasan emas permata dari seluruh penjuru dunia. Pasar yang disebut sebagai Gold Souk ini besar sekali dan selalu ramai dikunjungi para wisatawan mancanegara maupun konsumen lokal. Bea masuk yang rendah menyebabkan harga emas Dubai cukup kompetitif.


BAB III
KESIMPULAN
Dubai telah berubah selama beberapa dekade terakhir menjadi pusat bisnis utama di karnakan Dubai memiliki lokasi yang strategis dan berfungsi sebagai pusat re-ekspor terbesar di Timur Tengah. Biaya logistic rendah dan operasional dan infrastruktur yang sangat baik, wawasan internasional dan kebijakan pemerintah liberal menarik investor di jalan besar. Kegiatan seperti perdagangan, transportasi, pariwisata, industri dan keuangan telah menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan membantu perekonomian untuk mencapai tingkat tinggi ekspansi dan diversifikasi.
Perkembangan Negara Dubai yang begitu cepat di karnakan letak negara tersebut yang strategis dan juga sumber daya alam yang memadai sehingga tidak heran bahwa Dubai bisa menjadi pusat perdagangan internasional. Begitu juga pemerintahannya dapat menjadikan semua itu sebagai peluang besar mereka untuk cepat meng up grade perkembangan Dubai menjadi negara maju dan cepat bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya dan juga pemerintahan dubai pintar dalam mencari peluang besar sehingga memanfaatkan pusat perdagangan untuk membuka sektor pariwisata dll.

Rabu, 20 Juni 2012

MAKALAH DASAR-DASAR ILMU BUDAYA


PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN PANDANGAN KEBUDAYAAN DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN

OLEH:
MUHAMMAD RIZKY
NIM: 11/318385/SA/15921
SASTRA ASIA BARAT
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
pengantar

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang pandangan kebudayaan dalam berbagai aspek kehidupan , yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari yang maha kuasa akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen dasar-dasar ilmu budaya sang Penyusun yaitu bapak amir ma’ruf yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun sebuah makalah.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.


Latar belakang

Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta rasa, karsa, dan rasa tersebut Koentjaraningrat (1976:28). Kebudayaan dimiliki oleh setiap bangsa, oleh karena itu kebudayaan dari setiap bangsa saling berbeda-beda. Meskipun terkadang ada kesamaan seperti halnya rumpun dan ras. Di jepang antara kebudayaan dan budaya dibedakan berdasarkan pengertiannya. Budaya ialah sesuatu hal yang semiotik, tidak kentara atau bersifat laten artinya keseluruhan hal yang alamiah. Sedangkan kebudayaan ialah seluruh cara hidup manusia untuk mempertahankan hidupnya artinya, keseluruhan hal yang bukan alamiah yaitu hasil ciptaan manusia.
Kebudayaan juga dapat dijelaskan dalam Situmorang (1995:3) adalah sebuah jaringan makna yang dianyam manusia tersebut dalam hidup, dan mereka bergantung pada jaringan-jaringan makna tersebut. Sistem kepercayaan adalah salah satu hal yang timbul dari kebudayaan dan bagaimana sistem kepercayaan yang di anut seluruh penduduk indonesia yang beraneka ragam

Rumusan Masalah


Apakah di setiap masing-masing pemeluk agama atau suatu kepercayaan di dunia ini ada faktor yang mendasar bagaimana agam tersebut dapat berkembang dan apa saja unsur-unsur kebudayaan yang menjadikan sistem kepercayaan tersebut dapat berlangsung dan bagaimana cara mereka menjalankan sistem kepercayaan tersebut
Unsur penting kebudayaan berikutnya adalah kepercayaan / keyakinan yang merupakan konsep manusia tentang segala sesuatu di sekelilingnya. Jadi kepercayaan / keyakinan itu menyangkut gagasan manusa tentang individu, orang lain, serta semua aspek yang berkaitan dengan biologi, fisik, sosial, dan dunia supernatural. Unsure penting kebudayaan adalah bahasa, yakni system kodifikasi kode dan symbol baik verbal maupun non verbal, demi keperluan komunikasi manusia.

Kebudayaan dalam Pandangan Sosiologi
Bagaimana para sosiolog mendefinisikan kebudayaan Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi sosial antar manusia dalam masyaralat mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut :
1. Keseluruhan (total) atau pengorganisasian way of life termasuk nilai-nilai, norma-norma, institusi, dan artifak yang dialihkan dari satu generasi kepada generasi berikutnya melalui proses belajar (Dictionary of Modern Sociology).
2. Francis Merill mengatakan bahwa kebudayaan adalah :
• Pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi sosial
• Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh seseorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.
3. Bounded et.al (1989), kebudayaan. adalah sesuatu yang terbentuk oleh Pengembangan dah transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya symbol bahasa sebagai rangkaian simbol. yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang diharapkan dapat ditemukan di dalam media, pernerintahan, institusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
4. Mitchell (ed) dalam Dictionary of Soriblogy mengemukakan, kebudayaan adalah sebagian dari perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia (dan produk yang dihasilkan manusia) yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.

Pembahasan


a. Pengertian
Definisi kebudayaan di atas seolah bergerak dari suatu kontinum nilai kepercayaan kepada perasaan dan perilaku tertentu. Perilaku tertentu. Perilaku tersebut merupakan model perilaku yang diakui dan diterima oleh pendukung kebudayaan sehingga perilaku itu mewakili norma-norma budaya.
Kebudayaan, kesenian, bukum, adat istihadat dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota suatu masyarakat. Misalnya: dari alat-alat yang paling sederhana seperti asesoris perhiasan tangan, leher dan telinga, alat rumah tangga, pakaian, system computer, non materil adalah unsur-unsur yang dimaksudkan dalam konsep norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan / keyakinan serta bahasa.
Para kebudayaan sering mengartikan norma sebagai tingkah laku rata-rata, tingkah laku khusus atau yang selalu dilakukan berulang – ulang. Kehidupan manusia sellau ditandai oleh norma sebagai aturan sosial untuk mematok perilaku manusia yang berkaitan dengan kebaikan bertingkah lak, tingkah laku rata-rata atau tingkah laku yang diabstaksikan. Oleh karena itu dalam setiap kebudayaan dikenal norma-norma yang ideal dan norma-norma yang kurang ideal atau norma rata-rata. Norma ideal sangat penting untuk menjelaskan dan memahami tingkah laku tertentu manusia, dan ide tentang norma-norma tersebut sangat mempengaruhi sebagian besar perilaku sosial termasuk perlaku komunikasi manusia. Nilai adalah konsep-konsep abstrak yang dimiliki oleh setiap individu tentang apa yang dianggap baik atau buruk, benar atau salah, patut atau tidak patut.
b. Kebudayaan Dalam Pandangan Antropologi
Bagaimana seorang antropolog mendefinisikan kebudayaan?
1. Berdasarkan. Eri cyclopedia of Sociology, kebudayaan menurut Para antropolog diperkenalkan Pada abad 19. Gagasan ini Pertama. kali muncul di zaman renaisans untuk menggarnbarkan adat istiadat, kepercayaan, bentuk-bentuk sosial, dan bahasa-bahasa Eropa. di masa. silam yang berbeda dengan masa kini. Periode kedua dari kebudayaan terjadi tatkala konsep ini mulai mendapat pengakuan bahwa kini manusia itu berbeda-beda berdasarkan wilayah diatas muka bumi, variasi itu diperkuat oleh bahasa yang mereka gunakan, ritual yang mereka praktekan serta berdasarkan jenis-jenis masyarakat di mana mereka tinggal.
2. Malinowski mengatakart bahwa kebudayaan merupakan kesatuan dari dua aspek fundamental, kesatuan pengorganisasian yaitu tubuh artifak dan sistem adat istiadat.
3. Kebudayaan adalah perilaku yang dipelajari, seorang tidak dapat dilahirkan dengan tanpa kebudayaan, kebudayaan itu bersifat universal, setiap manusia memiliki kebudayaan yang dia peroleh melalui usaha sekurang-kurangnya melalui belajar secara biologis.
Kebudayaan merupakan “jumlah” dari seluruh sikap, adapt istiadat, dan kepercayaan yang membedakan sekelompok orang dengan kelompok lain, kebudayaan ditransmisikan melalui bahasa, objek material, ritual, institusi (milsanya sekolah), dan kesenian, dari suatu generasi kepada generasi berikutnya. (Dictionary of Cultural Literacy).
Beberapa Konsep Yang Berkaitan Dengan Kebudayaan

Untuk memahami kebudayaan secara keselurahan maka ada baiknya saya mengemukakan beberapa konsep yang berkaitan dengan kebudayaan, beberapa diantaranya selalu digunakan secara bergantian dalam membahas komunikasi antar budaya.
• Budaya Dominan
• Common culture
• Sub kultur
• Cultural lag
• Culture shock
• Kebudayaan tradisional
• Multikultural
c.Apa itu efectifitas komunikasi antar budaya
 Yakni menciptakan komunikasi yang efektif melalui pemaknaan yang sama atas pesan yang dipertukarkan. Secara umum, sebenarnya tujuan komunikasi antar budaya antara lain untuk menyatakan identitas sosial dan menjebatani perbedaan antar budaya melalui perolehan infomasi baru, pengalaman atas kekeliruan dalam komunikasi antar budaya sering membuat manusia makin berusaha mengubah kebiasaan berkomunikasi, paling tidak melalui pemahaman terhadap latar belakang budaya orang lain. Menurut Wiliam Howell (1982), setiap individu mempunyai tingkatan kesadaran dan kemampuan yang berbeda-beda dalam berkomunikasi antar budaya. Tingkat kesadaran dan kemampuan itu terdiri atas empat kemungkinan, yaitu :
1. Seseorang sadar bahwa dia tidakmampu memahami budaya orang lain.
2. Dia sadar bahwa dia mampu memahami budaya orang lain.
3. Dia tidak sadar bahwa dia mampu memahami budaya orang lain.
4. Dia tidak sadar bahwa dia tidak mampu menghadapi perbedaan antarbudaya, keadaan ini terjadi manakala seseorang sama sekali tidak menyadari bahwa sebenarnya dia tidak mampu menghadapi perilaku budaya orang lain.

Para ahli komunikasi antarbudaya mengemukakan berbagai konsep tentang effektivitas komunikasi antarbudaya, milsanya :
1. Komunikasi antarbudaya akan efektif kalau setiap orang yang terlibat dalam proses komunikasi mampu meletakkan dan memfugnsikan komunikasi di dalam suatu konteks kebudayaan tertentu.
2. Efektivitas komunikasi antarbudaya sangat ditentukan oleh sejauhman manusia meminimalkan kesalahpahaman atas pesan-pesan yang dipertukarkan oleh komunikator dan komunikan antarbudaya.
3. Salah satu studi yang pernah dilakukan Hammer (1987) menetapkan tiga tema sentral efektivitas komunikasi,
Berdasarkan konsep tersebut diatas maka uraian ini membahas suatu pendekatan umum yang menerangkan sejauh mana pengaruh factor-faktor pribadi atau gaya komunikasi individu mampu memberikan konstribusi atau bahkan memprediksi efektivitas komunikasi antarbudaya.
d. Aksioma Efektivitas Komunikasi antar Budaya
Dikatakan sebagai aksioma Karena konsep yang hendak dipahami itu selalu ada dalam perikehidupan manusia.

EFEKTIVITAS HUBUNGAN DAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Yang lebih penting adalah motivasi antarpirbadi yang ada di balik hubungan sosial itu sehingga mampu memberikan atribusi bagi pengembangan hubungan social dan kepuasaan hubungan antarpribadi.
Efektivitas komunikasi antarbudaya didahului oleh hubungan antarbudaya. Hubungan antarbudaya bukan terjadi sekilas tetapi terus menerus sehingga kualitas berubah dan mengalami kemajuan kearah kualitas hubungan yang baik dan semakin baik.
e. Iklim Komunikasi yang Positif
 Iklim komunikasi yang positif akan mendukung fungsi komunikasi sedangkan iklim komunikasi yang negative akan menghambat fungsi komunikasi. Iklum komunikasi yang positif maupun negarif itu ditentukan oleh tiga factor yang positif maupun negative itu ditentukan oleh tiga factor berikut ini :
1. Faktor derajat kognitif
2. Perasaan positif, dan
3. Tindakan yang menunjukan kemampuan.
1. Faktor derajat kognitif
Komunikasi antarbudaya mengharuskan setiap pelakunya berusaha mendapatkan, mempertahankan dan mengembangkan aspek-aspek kognitif bersama.
Indentitas pribadi
Indentitas pribadi itu berasal dari pengalaman pribadi saya yang unik, sedangkan identitas social merupakan cirri khas kelompok budaya yang saya peroleh dari pengalaman bergaul dengan kelompok budaya saya.Tindakan yang Menunjukkan Kemampuan Dimensi terakhir dari iklim komunikasi yang positif adalah tindakan untuk menunjukkan kemampuan yang kita sebut tingkat perilaku.

2. Identitas Variabel Komunikasi Antarbudaya
Tiga komponen penting bagi pecinta kompetensi komunikator, yakni motivasi berkomunikasi antarbudaya, pengetahuan, yakni motivasi berkomunikasi antarbudaya, pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi antarbudaya.
Pesan kita bicara tentang pesan dalam komunikasi antar budaya yaitu pesan yang berisi maksud, pikiran, dan gagasan seorang komunikator. Pesan-pesan itu biasa berbentk verbal dan non verbal yang dapat dipahami bersama.
Media kita berbicara mengenai media antarbudaya, yang oleh komunikator dapat dilakukan melalui pemilihan media yang menghubungkan perbedaan dua atau lebih budaya. Media itu bisa merupakan pilihan bentuk komunikasi, cara dan kebiasaan berkomunikasi antarpribadi, antarkelompok, komunikasi public dan komunikasi massa.
Komunikan kita berbicara mengani komunikan, yakni sasaran komunikasi yang berbeda kebudayaan dengan komunikator.
Efek Kita berbicara tentang efek atau umpan balik komunikasi antarbudaya berarti berbicara tentang bentuk-bentuk dari dampak.

3. Keterampilan Komunikasi dan Manusia Terisolasi
Ada empat factor yang membentuk keterampilan berkomunikasi antarbudaya, yakni :
1. bagaimana mengubah diri menjadi lebih sadar tentang hakikat interaksi antarbudaya.
2. Bersikap toleran terhadap interaksi dan pesan-pesan yang seringkali bersikap mendua.
3. Bersikap Empati, dan
4. Kemampuan untuk mengurangi tingkat ketidakpastian dalam interaksi antarbudaya.

Variabel Gaya Pribadi
Komunikasi antarbudaya yang difungsional itu disebabkan Karena orang terlalu menampilkan self oriented yang berlebihan sehingga orang itu menjadi congkak, dan menunjukkan gagasan gaya pribadi berikut ini sering kali tampil dalam komunikasi antar pribadi.

1. Etniosentrisme
Etniosentrisme adalah suatu perasaan superior atau keunggulan dari suatu kelompk orang yang menganggap kelompok lain lebih interior dan kurang unggul.
2. Toleransi
Toleransi, Sikap Mendua dan Keluwesan Komunikasi antarbudaya mengandung sifat mendua, yakni kebudayaan sendiri maupun kebudayaan orang lain.
3. Empati
Empati dimaksudkan agar anda mulai mengerti dan memahami orang lain “dari dalam”, dari kerangka piker (gagasa yang dia komunikasika), perasaan dan perbuatan (Rogers, 1983), Tindakan empati di awal komunikasi antarbudaya dapat dilakukan melalui kegiatan mendengar secara aktif dan akurat, demikian yang dikemukakan oleh Hammer (1989) Liliweri (1994).
4. Keterbukaan
Dengan keterbukaan bukan berarti bahwa setiap orang harus membuka diri seluas-luasnya, namun membuka kesempatan untuk sama-sama mengetahui informasi tentang diri maupun tentang lawan bicara.
5. Kompleksitas Kognitif
Kompleksitas Kognitif mengacu pada kemampuan pribadi untuk mengetahui, dan mengalami orang lain.

Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Daftar pustaka

1.http://monaliasakwati.blogspot.com/2011/04/sistem-sosial-budaya.html#ixzz1d0Nt97cr
      2. Fuad Hassan. “Pokok-pokok Bahasan Mengenai Budaya Nusantara Indonesia”. Dalam http://kongres.budpar.go.id/news/article/Pokok_pokok_bahasan.htm, didownload 7/15/04.       
3. http://paper.blogspot.co/latar-belakang-dan-ruang-ilmu-budaya.html

resensi novel kesaksian sang penyair


oleh: muhammad rizky

          IDENTITAS BUKU

1.      judul : kesaksian sang penyair
2.      Judul asli : Mawaro an-nahri
3.      Pengarang/penulis : Taha husain
4.      Penerjemah : Siti Nurhayati
5.      Penyadur : Sutirma Eka Ardhana
6.      Desai Cover : Ijonk
7.      Pracetak : Mardang
8.      Penerbit : NAVILA
9.      Tempat terbit : Jl. Pakemulyo UH V/41 Umbulharjo Yogyakarta
1.   Tahun terbit : 2002
1.   Jumlah halaman/tebal buku : 130 halaman


            TENTANG PENULIS

            Taha husain lahir tanggal 16 Januari 1889 di maghargha, Doktor Thaha Husain, seorang penulis terkenal dari Mesir, terlahir ke dunia. Thaha Husain sejak berumur tiga tahun telah kehilangan pengelihatannya, namun dengan kecerdasannya yang tinggi, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Mesir. Gelar doktor Thaha Husein diraihnya dari Universitas Sorbonne, Perancis.
Thaha Husein kemudian menjabat berbagai poisisi penting di bidang ilmu dan budaya, di antaranya sebagai Menteri Kebudayaan Mesir , sebagai Rektor Universitas Faruq dan beliau mencapai puncak karirnya ketika ia menduduki jabatan Menteri Pendidikan sampai 1953 (Syahrin Harahap, 1994 : 32-33). Di sela-sela kesibukannya, dan juga di dunia sastra ia termasuk sastrawan yang sangat produktif , Thaha Husain banyak menulis buku, di antaranya berjudul “mawaro an-nahri”, “Sejarah Sastra Arab” dan“Al-Ayyam” dll..
Penulis Mesir ini meninggal dunia tahun 1973.



            SINOPSIS
            Di puncak bukit terdapat istana sebagai pusat pemerintahan yang dipimpin oleh penguasa yang sombong, bengis, egois, kejam, dan suka bertindak semena-mena. Penguasa istana bernama Rauf, ia memiliki seorang istri dan seorang anak yang bernama Naim. Kehidupannya di istana penuh dengan kemewahan, kesenangan, semuanya itu istana peroleh dari hasil memperbudak rakyatnya. Para penghuni istana lebih memilih kesenangan dunia dari pada akhirat. Mereka hanya memikirkan diri sendiri dan berpaling dari kebaikan. Mereka selalu memaksakan kehendak mereka agar diikuti oleh orang lain, Penghuni istana dalam cerita ini lebih menyukai kehidupan dunia dari pada akhirat. Tamak pada kenikmatan duniawi, Mereka hanya memikirkan diri sendiri dan memalingkan muka dari perbuatan terpuji.
Di dasar bukit, tepatnya di tepian sungai terdapat sebuah desa, di mana kehidupan penduduknya dalam kemiskinan dan penderitaan. Mereka tinggal di lingkungan kumuh dengan rumah-rumah yang amat jelek. Mereka bekerja di ladang-ladang milik istana dengan gaji yang sangat minim, sehingga tidak mampu mengentaskan diri mereka dari kemiskinan. Mereka menganggap kehidupan yang dialami adalah sudah takdir dari Tuhan yang Kuasa. Mereka tak pernah berpikir untuk menuntut hak-hak mereka kepada istana,Tokoh utama dari penduduk miskin dalam novel ini yaitu gadis al-Iskafi bernama Khadijah, ia mempunyai seorang kakak bernama Ahmad
Dalam novel ini juga terdapat sang penyair yang tua renta bernama Ragib, oleh Taha Hussein ia merupakan simbol dari rakyat biasa namun mempunyai wawasan luas, berpikiran liberal, membela kaum lemah, dan berani berurusan dengan istana (penguasa) bahkan menentang meskipun tidak secara frontal, hanya sebatas sindirin dan kritikan.
Yang akhirnya kisah ini berakhir dengan menyedihkan, khadijah pun di bunuh oleh kakaknya sendiri dengan alasan harga diri keluarga.

            TOKOH
1.      Rauf          : Raja yang egois hanya memikirkan diri sendiri
2.      Naim         : Pangeran muda yang baik
3.      Raghib       : Penyair raja yang setia
4.      Khadijah   : Gadis miskin yang bersahaja di sukai pangeran
5.      Ahmad      : Kaka khadijah yang tegar dan emosi tinggi
          SETTING
Tempat
Waktu
Istana megah yang terletak di bawah bukit
Ketika sore hari di tepi sungai
Di pemukiman penduduk yang kumuh
Malam hari dalam perpustakaan
Di sebrang sungai yang penuh misteri
Pagi hari di ladang
Ladang pertanian milik penguasa

Perpustakaan istana

Dalam rumah yang kecil dan sempit





           


handapeunpost